Apa rasanya jika pasangan yang amat kita sayangi berlaku tidak jujur dan "main belakang"?
Terluka... sudah pasti. Siapa yang tidak sakit "dikhianati", sekecil apapun ketidakjujuran itu.
Jika kondisi seperti itu tak segera ditangani dengan tepat, berpotensi merusak hubungan kepercayaan yang sudah lama terbina. Tapi melupakan dan menganggap "tak pernah terjadi apa-apa" hampir tak mungkin dilakukan, bukan?
Jika merasa hubungan layak dan cukup berharga diteruskan, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan pasca "pengkhianatan" pasangan:
Terima dan kontrol emosi
Kita mungkin merasa lepas kendali, dingin, sakit hati, merasa dikhiananti, ingin balas dendam dan marah. Ini adalah respon normal setelah mengetahui ketidakjujuran yang dilakukan pasangan. Tapi coba untuk tidak bertindak berlebihan pada keadaan ini. Gunakan untuk introspeksi dan perenungan.
Cari dukungan
Pikirkan dengan hati-hati siapa yang Anda pilih untuk diajak bicara karena affair mudha sekali menjadi sebuah rumor. Juga, pilih seseorang yang dapat mendukung dan mendengar tanpa berargumen. Jika orang yang Anda ajak bicara mendorong untuk membuat keputusan sebelum Anda siap atau tidak membantu Anda secara emosi, beralihlah pada orang lain.
Berhenti menyalahkan diri-sendiri
Yang berselingkuh dia, bukan Anda. Makanya berhenti menyalahkan diri-sendiri! Sebuah perselingkuhan umumnya dianggap sebagai gejala masalah dalam hubungan suatu pasangan. Karena ini sering benar, penting bagi Anda untuk tidak menyalahkan diri sendiri atas affair pasangan Anda. Bahkan jika pasangan Anda merasa tidak senang, affair adalah suatu pilihan untuk keluar dari hubungan meskipun ada alasan lain seperti emosi, seksual dan sosial tetapi tidak terkait dengan hubungan pasangan.
Pertimbangkan pilihan
Jalan terus atau bubar jalan? Sebaiknya pertimbangkan secara hati-hati. Peribnahasa "sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya," ada benarnya. Sekarang selingkuh, besok bisa lagi terbuka hal yang sama. Jika belum siap memutuskan, jangan buru-buru menetapkan putus atau jalan terus. Sisihkan waktu untuk mengkaji segala kemungkinan dan pilihan tersedia. Jika pada akhirnya kata "pisah" adalah jawabannya, pastikan itu dibuat dengan kepala dingin dan akal sehat.
Saya yakin Anda pasti bisa!